kisah pendek yang semoga menjadikan inspirasi bagi kita semua :)
jadi suatu hari ada seorang ayah dan seorang anak dan seekor kuda yang dituntun oleh sang ayah sedang dalam perjalanan panjang, mereka melewati suatu desa kecil, disana mereka bertemu penduduk sekitar, dan penduduk sekitar itu berkata kepada sang ayah, “buat apa kau membawa kuda itu bersamamu tapi tidak ditunggangi?” lantas sang ayah menunggangi kuda itu dengan wajah malu dan melanjutkan perjalanan nya lagi, sudah sangat lama mereka melalui suatu desa lagi, dan salah satu penduduk sekitar berkata ke sang ayah, “hei apa kamu tidak kasihan dengan anak mu itu? Mengapa tidak dia saja yang duduk lalu kau yang menuntun kuda tersebut? Apakah kamu tidak ada rasa kasihan terhadapanak mu?” lalu sang ayah turun dan menaikkan anaknya keatas kuda dan menuntunnya dengan wajah rada malu campur bingung segera melanjutkan perjalanannya, lalu mereka tiba disebuah desa dan salah satu penduduk sekitar berbicara kepada sang ayah, ”hei pak, mengapa kau membiarkan anakmu duduk diatas kuda sementara kau menuntunnya? Itu sangat tidak sopan, berikan dia pelajaran untuk menghormati orang yang lebih tua, mengapa tidak kalian berdua saja yang menaiki kuda tersebut? Dengan wajah yang sangat kebingungan dia naik keatas kuda dan melanjutkan perjalanan, sesampainya di suatu desa lagi-lagi penduduk sekitar berkata kepada sang ayah, “hei pak, apa kau tidak kasihan dengan kudamu itu? Menanggung beban yang berat selama perjalanan mu itu? Tidakkah kau mengajarkan ke pada anakmu ini untuk belajar menyayangi binatang? Lalu sang ayah turun dari kuda dan menggaruk garuk kepalanya dengan memasang wajah super bingung dan melanjutkan perjalanan.
jadi suatu hari ada seorang ayah dan seorang anak dan seekor kuda yang dituntun oleh sang ayah sedang dalam perjalanan panjang, mereka melewati suatu desa kecil, disana mereka bertemu penduduk sekitar, dan penduduk sekitar itu berkata kepada sang ayah, “buat apa kau membawa kuda itu bersamamu tapi tidak ditunggangi?” lantas sang ayah menunggangi kuda itu dengan wajah malu dan melanjutkan perjalanan nya lagi, sudah sangat lama mereka melalui suatu desa lagi, dan salah satu penduduk sekitar berkata ke sang ayah, “hei apa kamu tidak kasihan dengan anak mu itu? Mengapa tidak dia saja yang duduk lalu kau yang menuntun kuda tersebut? Apakah kamu tidak ada rasa kasihan terhadapanak mu?” lalu sang ayah turun dan menaikkan anaknya keatas kuda dan menuntunnya dengan wajah rada malu campur bingung segera melanjutkan perjalanannya, lalu mereka tiba disebuah desa dan salah satu penduduk sekitar berbicara kepada sang ayah, ”hei pak, mengapa kau membiarkan anakmu duduk diatas kuda sementara kau menuntunnya? Itu sangat tidak sopan, berikan dia pelajaran untuk menghormati orang yang lebih tua, mengapa tidak kalian berdua saja yang menaiki kuda tersebut? Dengan wajah yang sangat kebingungan dia naik keatas kuda dan melanjutkan perjalanan, sesampainya di suatu desa lagi-lagi penduduk sekitar berkata kepada sang ayah, “hei pak, apa kau tidak kasihan dengan kudamu itu? Menanggung beban yang berat selama perjalanan mu itu? Tidakkah kau mengajarkan ke pada anakmu ini untuk belajar menyayangi binatang? Lalu sang ayah turun dari kuda dan menggaruk garuk kepalanya dengan memasang wajah super bingung dan melanjutkan perjalanan.
Memang pendapat orang itu berbeda-beda, tidaklah selalu sama dan apa yang kita kerjakan yang menurut kita paling baik belum tentu baik dimata orang lain, jadi lakukan yang menurutmu paling baik karna satu-satunya orang yang mengetahui perbuatanmu baik adalah kamu sendiri, jadilah diri kamu sendiri apa adanya dan ambillah jalan yang kamu anggap baik dan benar, jangan hiraukan pendapat orang, beda hal nya kalau lagi diskusi ya, kalau lagi diskusi ya dengarkan pendapat orang, maksud dikisah tersebut itu lakukan apa yang menurut kamu benar, karna orang lain tidak tahu permasalahannya, jalan pikiran kita dan semua faktor yang memungkinkan kamu meilih jalanmu sendiri, tetep semangat tetep ceria dan ingat selalu bersyukur ke pada tuhan yang maha ESA! ;)
No comments:
Post a Comment